Rabu, 02 November 2011

Pengukuran Performa Knowladge Management


     1. Alasan Pentingnya Pengukuran Performansi Knowladge Management

Tujuan dari pelaksanaan Knowledge Managemnt adalah untuk memaksimalkan pengembalian investasi  melalui peningkatan pendapatan perusahaan

Beberapa alasan untuk mendorong perlunya pengukuran performansi Knowladge Management, adalah:
  • ·         Indikator-indikator kinerja tradisional yang dianut sebagaian besar perusahaan.
  • ·         Indikator kinerja dan hasil pengukuran yang di gunakan perusahaan sulit dimanfaatkan untuk pengambilan keputusan
  • ·         Terlalu berorientasi finansialnya pada jangka pendek
  • ·         Agar dapat membuat keputusan yang benar
  • ·         Agar mencapai objektif yang strategis
  • ·         Memberitahu strategi ke aktifitas operasional yang tepat
  • ·         Agar Fokus pada prioritas kunci
  • ·         Untuk membandingkan
  • ·         Agar dapat melakukan perbaikan dan penyempurnaan secara kontinu
  • ·         Agar Personal diberi tanggung jawab untuk pencapaian target
  • ·         Untuk mengarahkan dan pembentukan perilaku
2.   2. Hambatan dan masalah pengukuran performa KM
Sulitnya pengembangan pengukuran performa KM disebabkan oleh:
·         Masalah yang melekat pada sistem pengukuran KM itu sendiri
·         Sulitnya mengidentifikasi antara inisiatif KM dengan performa perusahaan
·         Manajemen indikator yang kasat mata
·         KM bergerak dalam sisi lembutnya
·         Semakin beragam yang berkepentingan terhadap eksistensi suatu peruahaan
Maka dari itu yag perlu dilakukan agar Hambatan dan masalah pengukuran performa KM Dapat diatasi adalah mengkomunikasikan makna indikator pengukuran performansi KM kepada manajemen
3.   3. Pemilihan Indikator pengukuran
Dampak KM adalah menjadi paling berkontribusi terhadap kekuatan pasar
Strategi KM mencangkup Visi,Misi dan objektif pengelolaan KM
Maka dari itu KM harus memenuhi syarat sebagai berikut
·         Indikator harus menghasilkan nilai
·         Input dan output dapat di kuantifisir
·         Parameter yang dinilai bersifat unik dan memiliki dampak langsung
·         Unit dan personal harus dapat memahami penilaian
·         Hasil penilaian dapat dikomunikasi dengan segera
·         Penggabungan hasil kinerja feedback dan learning
·         Terhubung secar objektif dengan kebijakan insentif dan bersifat seimbang
·         Bersifat seimbang antara kesiapan untuk jangka pendek dan jangka panjang
Pertanyaan untuk menguji validitas dan efektivitas indikator pengukuran yaitu:
a.Apakah indikator yang dipilih relevan dan tepat? (bagaimana jika para karyawan berlomba-lomba membagikan pengetahuaannya?tapi ternyata yang share sangat rendah)
b.Bagaimana mengukur?(mencangkup pengukuran,sumber data pemrogaman dll )
c.Bagaimana mengkomunikasikan hasil pengukuran dan pada sapa saja hasil dikomunikasikan?
d.Bagaimana menggunakan hasil pengukuran dan apa tindak lanjut dari hasil pengukuran tersebut?
e.indikator yang diterapkan untuk membentuk prilaku positif?

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda